Serdang Bedagai, Tab SHI News |
Seorang pasien diduga suspect Corona virus desease atau covid 19 meninggal dunia di RS Sultan Sulaiman, Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 02:00 wib. Pasien tersebut di ketahui warga kecamatan Dolok Masihul, kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Hal ini di benarkan oleh pihak rumah sakit direktur RSUD SULTAN SULAIMAN Dr. Nanda saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA)nya. Dikatakan dokter Nanda, pasien merupakan rujukan dari RSUD Kumpulan pane kota tebing tinggi.
"Pasien baru satu hari mendapatkan perawatan di RSUD Sultan Sulaiman sebelumnya, pasien sudah mendapatkan perawatan di RSUD Kumpulan pane kota tebing tinggi"ungkap Dr. Nanda satria hasrimy.
Di jelaskan oleh Dr Nanda, sebelum meninggal, pasien juga rencananya akan dirujuk ke RS Marta Priska Medan, namun sebelum di rujuk, pasien sudah meninggal dunia,dari hasil pemeriksaan, lanjut Dr Nanda, bahwa penyakit yang di derita pasien,gejalanya mengarah ke covid 19 (Belum positif)
"Karena sudah mengarah ke sana , jenazah pasien kita di kemas sesuai SOP pasien covid 19 dan di bawa dengan ambulans milik RS Sultan Sulaiman dan selanjutnya dimakamkan Tampa ada warga yang mendekat " ungkap Dr Nanda.
Terpisah, kepala dinas kesehatan kabupaten Serdang Bedagai melalui sekretaris dr. Helmi nur Sinaga melalui pesan singkat WhatsApp (WA) nya menjelaskan bahwa pasien tersebut bukan termasuk orang dalam pantauan (ODP) Atau pasien dalam pengawasan (PDP) covid 19, karena sebelumnya pasien tidak ada terpapar virus Corona.
" Sebelumnya, pasien tersebut berobat ke Rumah sakit karena mempunyai penyakit sesak napas, jantung, ginjal " terangnya.
Terkait proses pemakaman yang dilakukan seperti terpapar covid 19, Helmi menjelaskan bahwa itu sesuai dengan surat edaran (SE) Gubsu, Bagi pasien yang di duga terindikasi covid 19, pemakamannya juga harus sesuai SOP pasien positif Corona.
Pantauan dilokasi, pemulangan jenazah warga Dolok Masihul tersebut dikawal oleh pihak kepolisian, serta pemakamannya juga tanpa ada warga yang mendekat. (M. Rizal/Ans)
=======================================================================================