Penghinaan Kaban Kesbangpol Deli Serdang Oleh Camat Hamparan Perak Menuai Amarah Berbagai Kalangan Masyarakat, Aktifis dan LSM

Deli Serdang, Lubuk Pakam, Tab SHI News | 

Pada hakikatnya semua manusia itu sama, sama sama memiliki harkat dan martabat, tidak boleh membedakan kaya dan miskin, Tua dan Muda, dan Pangkat ataupun jabatan. Terhinanya Kaban Kesbangpol deli serdang dang FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) yang dikatakan Camat Hamparan Perak pada Kamis minggu lalu sangat mencoreng Wajah Bupati Deli Serdang secara tidak langsung melalui Kaban Kesbangpol Deli Serdang Togar Panjaitan.

Menurut Togar, Hanya karena Rekan Saudara Amos bernama Muliadi tidak diterima dalam keanggotaan FKDM kecamatan hamparan perak lantas dia mengatakan bahwa "Jika Kesbangpol Deli Serdang tidak menghargai saya, Saya juga tidak menghargainya, Sampaikan pada si Togar dan Sularno ya K***** (Kelamin Pria) sama dia" Ungkap Togar menirukan ucapan Amos.

Meski telah dilaporkan kepada Bupati Deli Serdang, melalui Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Ali Yusuf Siregar namun belum ada proses tindak lanjut, kemungkinan minggu depan akan diproses, "Konflik ini sangat membuat saya marah, saya pribadi tidak terima" saya akan segera memprosesnya ketahap selanjutnya" Ungkap Togar Panjaitan. apalagi saudara Sularno selaku Ketua FKDM Deli Serdang yang selalu bersama masyarakat, sudah jelas marah besar karena menghina saya ketua FKDM di Deli Serdang. "Bebernya.

Sementara setelah permasalahan ini terjadi dan begitu banyak menuai kemarahan, berbagai aktifis, elemen masyarakat, Narator dan LSM di Deli serdang juga angkat bicara, seperti Jaholden di akun facebooknya mengungkapkan "Untung saja tidak sama masyarakat dibuatnya gitu, habislah dia mengingat situasi sekarang ini, Gas terus dia dan tegakkan sanksinya, jangan pilih kasih, malu kita" tulis jaholden.

Sementara Bupati LSM Lira Gito Wessy angkat bicara bahwa "Hendaknya dalam bulan Ramadhan yang suci ini janganlah emosi menyelesaikan masalah, adakan Pembinaan "Jika tidak bisa lagi dibina maka BINASAKAN " Oretnya dalam Via WhatsUp.

Terpisah, beberapa tokoh masyarakat kecamatan Bangun Purba seperti  Bapak Teman Purba juga sangat mengesalkan perkataan Camat yang arogan dan sok preman tersebut. "Kami akan siap membubarkan diri 22 FKDM Kecamatan se-Kabupaten jika Camat Hamparan Perak Amos Karo karo tidak dicopot dari jabatannya, dan kami juga akan menempuh jalur hukum atas penghinaan Amos Karo karo selaku camat hamparan perak kepada ketua FKDM Kabupaten Deli Serdang Sularno dan Instansi FKDM Deli Serdang" Tegas mereka.

Tak hanya itu, Jajaran TNI yang berada di Koramil 19/Bangun Purba dan Koramil 05/Batang Kuis saat mendengar hal ini sangat geram, "Kami masih diam saat ini, biarlah Bupati yang mengambil keputusan dan semoga dicopot secepatnya, Sebab jika kami yang bertindak bisa fatal akibatnya. 

Kemudian, Informasi dari Grup Whats-Up FKDM se-Kecamatan Deli Serdang mengirimkan Pesan WhatsUp kepada media ini bertuliskan "Mak jaaaangggg sampe ketulang sum sum sudah yang dibilang bapak kita ini bah" tulisnya. Kemungkinan besar itu adalah tulisan dari Amos F. Karo karo selaku Camat Kecamatan Hamparan Perak, namun ketika terus dikonfirmasi tetap belum menjawab alias bungkam. (Tim)

SUPREMASI HUKUM NEWS

Supremasi Hukum adalah upaya untuk memberikan jaminan terciptanya keadilan. Keadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki kedudukan dan perlakuan yang sama tanpa terkecuali. Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu, termasuk di dalamnya hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia. Supremasi hukum merupakan prasyarat mutlak bagi penyelenggaraan kehidupan kenegaraan berdasarkan kedaulatan rakyat.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama