Masalah Banjir, Pemko Tanjungbalai Menunggu Hasil Koordinasi Dari BWS Dan Dinkes Provsu

Tanjungbalai Sumut. Media SHI News\\

Masalah banjir di Kota Tanjungbalai Sumatera Utara, Pemerintah Kota Tanjungbalai menunggu hasil koordinasi dari Badan Wilayah Sungai (BWS) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Asisten Tiga Pemko Tanjungbalai Walman Riadi P Girsang mewakili Wali Kota Tanjungbalai pada acara Silaturrahmi Pemerintah Kota Tanjungbalai bersama Insan Pers Jum'at 6 Desember 2024 

Walman mengatakan banjir yang terjadi di Tanjungbalai sudah 2 bulan dan Pemko sudah berkoordinasi ke Instansi tersebut,  jadi kita tunggu ujar Asisten Tiga. " Kita minta rekan wartawan memberikan informasi melalui berita mengenai situasi banjir dan kesehatan masyarakat korban banjir " ungkap Asisten tiga. 

Menaggapi pernyataan Asisten Tiga Pemko tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC. PWRI) kota Tanjungbalai Yusman kepada awak media Senin 9 Desember 2024 di jalan Julius, mengatakan bahwa Pemko Tanjungbalai seharusnya cepat bertindak menanggulangi banjir, terutama korban banjir masyarakatnya. 

Lanjut Yusman, "seharusnya Pemko menyatakan Tanjungbalai Tanggap Darurat" bukan menunggu hasil Koordonasi dari Instansi terkait" ungkap beliau.

Masyarakat korban banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah ataupun lainnya, karena mereka tidak dapat beraktivitas lagi. "Kita minta Pemko Tanjungbalai sesegera memberikan bantuan ke kepada korban banjir, dan posko kesehatan" pinta Yusman. (A.Hakim/Anto)

SUPREMASI HUKUM NEWS

Supremasi Hukum adalah upaya untuk memberikan jaminan terciptanya keadilan. Keadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki kedudukan dan perlakuan yang sama tanpa terkecuali. Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu, termasuk di dalamnya hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia. Supremasi hukum merupakan prasyarat mutlak bagi penyelenggaraan kehidupan kenegaraan berdasarkan kedaulatan rakyat.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama