ia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil investigasi tim dilapangan mengungkap terdapat sebagian besar dana Bantuan Operasional Sekolah disalahgunakan oleh kepala sekolah.
Menurut joni tidak berlebihan jika sekolah sering dijadikan tempat praktek korupsi. Yang sangat disayangkan ucapan kepala sekolah sering kali di intimidasi LSM dan Wartawan dengan tujuan meminta uang pada acara dialog bersama bupati terpilih bapak Asriludin tambunan pada hari kamis 6/3/2024 lalu.
"Kepala sekolah tidak ada yang bersih kalau memang benar anda bersih, tak perlu sembunyi dan takut" Kata Joni candra.
Lanjut Joni, "Kami para pencari berita memiliki hak bertanya kepada kepala sekolah dan kami para Wartawan berkerja berdasarkan Undang - undang, kalau kalian para kepala sekolah jangan sok sucilah" pungkas joni.
Masih kata Joni, "Tak ada satu pun kepala sekolah yang bersih, kepala sekolah tidak pernah transparan dalam mengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sementara papan informasi Dana BOS harus dipasang di sekolah bertujuan untuk memberikan Informasi yang jelas dan transparan tentang pengunaan dana BOS dan itu telah tertera pada Permendikbud nomor 2 tahun 2022 tentang petunjuk juknis pengelolaan dana BOS dan Permendikbud nomor 6 tahun 2021, jadi kalian kepala sekolah jangan sok bersih, dan Kepada Bapak Bupati Deli Serdang Asriluddin Tambunan diharapkan segera melakukan penindakan tegas pada oknum kepala sekolah yang memberikan pertanyaan yang menyinggung kami para pencari berita, kami wartawan merasa tersinggung atas ucapan oknum kepala sekolah tersebut" Ucap joni kesal.
"Kami juga meminta kepada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Yudi Hilmawan agar segera menindak, menegur atau bila perlu mencopot oknum kepala sekolah yang menyeret dan menuding kru media sebagai peminta minta uang. Sebab hal ini telah mencoreng dunia jurnalis di seluruh Indonesia bahkan dunia" Tegasnya. (Red)
Tags
Headline